Narsis Digital – Bantal untuk alas cincin pertunangan umumnya digunakan ketika pasangan akan melakukan tukar cincin. Itulah mengapa barang tersebut sangat dibutuhkan untuk acara yang sempurna, selain dekorasi maupun bouquet. Bantal cincin bisa didapatkan dengan membeli produk jadi atau membuatnya sendiri. Karena itu, berikut beberapa tips yang akan membantu.
1. Pilih Produk Jadi untuk Menghemat Waktu
Beberapa pasangan biasanya akan mengutamakan hal yang paling utama dalam persiapan pertunangan, ketimbang dekorasi atau sekedar bantal cincin. Membuat undangan atau mempersiapkan souvenir, rasanya jauh lebih penting. Tidak semua pasangan memiliki banyak waktu luang, apalagi mereka yang pekerja kantoran.
Dengan membuat bantal cincin handmade, tentunya akan memerlukan banyak waktu dan usaha. Hasil akhirnya belum tentu memuaskan keinginan. Jika memesan produk jadi, pasangan bisa mengikuti pre-order atau melakukan request. Model rare sampai jahitan tersulit sekalipun dapat dipesan sesuka hati. Jangan lupa, persiapkan jauh-jauh hari, sehingga barang akan sampai tepat waktu.
2. Desain Khusus dengan Custom Made
Menginginkan detail model sendiri untuk bantal cincin yang dipesan, maka pasangan harus mengikuti custom made. Dengan cara ini, keinginan untuk memperoleh desain khusus akan kesampaian.
Namun, yang menginginkan custom made harus meluangkan sejumlah waktu untuk mengisi daftar pesanannya. Warna, komposisi, hingga bahan, yang menentukan hasil akhirnya adalah si pemesan sendiri. Model yang diinginkan bisa didiskusikan bersama pasangan dan dipesan jauh-jauh hari.
3. Pilih yang Sesuai dengan Nuansa Pertunangan
Tema atau model yang dipesan biasanya dapat ditentukan dari hobi atau kesukaan pasangan. Misalnya, pasangan yang ingin mengusung tema garden party dengan beberapa baris bangku taman dan dilakukan secara outdoor. Atau, konsep intimate yang biasanya dilakukan di Bali.
Dengan suasana yang hangat, bantal untuk alas cincin pertunangan cukup didesain minimalis. Warna yang dipilih haruslah natural dengan ornamen bunga kering dan balutan rotan. Ada pula yang menyukai bantal cincin Hello Kitty. Bantal tersebut dapat merangkap fungsi sebagai hiasan interior. Pilihlah produk atau konsep yang paling sesuai, sehingga acara dapat berlangsung secara serasi.
4. Model Keranjang Berpengaruh Penting
Beberapa bantal untuk alas cincin pertunangan juga tidak lepas dari keranjangnya. Ring bearer juga biasanya akan hadir pada acara pernikahan. Namun, tidak ada salahnya untuk memikirkan model keranjang yang sesuai, sehingga cincin yang dibawa tidak akan jatuh. Desain pada bantal cincin umumnya berbentuk kotak, ada pula yang disertai dengan penutup.
Namun, dengan model keranjang, bantal cincin dapat menjadi penghias interior pada kediaman pasangan. Selain itu, model hexagonal dengan bunga dan kain brokat menjadi pilihan yang populer. Cincin yang merupakan tanda dan pengenal istimewa akan terus diingat dalam momen terpenting.
Baca Juga: Cara Memilih Tumbler dan Training Cup untuk Buah HatiĀ
5. Pilihan Bahan untuk Kesan Eksklusif
Bahan yang digunakan untuk bantalan cincin juga menentukan kesan yang dipancarkan. Sebagian besarnya memang menggunakan kain satin maupun busa. Beberapa bantal cincin, bahkan bisa dialihfungsikan menjadi bantal bayi. Dengan sentuhan cantik dari pita satin, bantal cincin memberikan kesan yang lebih padat.
Ada pula yang menggunakan kain brokat untuk membuat bantal semakin stand out. Warna alami kain yang adalah putih, tetap menjadi konsep awal untuk menyuguhkan kesan elegan.
Jangan sampai memilih desain yang ketinggalan zaman. Custom bantal untuk alas cincin pertunangan di Narsis Digital. Layanannya akan memudahkan pasangan untuk memilih model paling matching. Pilih pula produk jadi dengan warna netral atau hiasan elegan. Aksen bunga dan statement yang tersemat, menjadi penentu pada hasil yang akan datang.