Narsis Digital – Perbedaan sablon manual dan sablon digital umumnya jelas terlihat, namun tidak semua orang memahami perbedaannya dengan benar. Sablon sendiri adalah refleksi dari gambar, angka, bahkan tulisan yang dicetak pada sebuah kain. Tujuan dari adanya sablon ini adalah menghasilkan tampilan visual yang indah pada permukaan kain, umumnya kaos.
Perkembangan teknologi pada zaman modern seperti sekarang telah membuat dunia desain mengalami kepopuleran yang pesat. Sablon juga sudah mulai menghadirkan yang namanya sablon digital. Apa saja perbedaan sablon manual dan sablon digital?
Baca Juga: Ide Souvenir Gantungan Kunci Imut dan Unik untuk Berbagai Acara
Sablon Manual dengan Kelebihan dan Kekurangannya
Sablon manual adalah sablon yang dibuat atau dicetak sendiri oleh manusia tanpa menggunakan benda yang lebih khusus. Kelebihan sablon manual uang pertama terletak pada kualitasnya. Kualitas sablon manual diakui sebagai yang terbaik pada hasil akhirnya. Meski hanya menggunakan tinta dan desain yang terbatas pada proses pembuatannya, tetapi tingkat ketahanan cetakan sablon manual dinilai lebih awet.
Sablon manual pun memiliki keunggulan dalam segi produksi cetakan sablon dalam jumlah yang banyak. Tapi tetap mematok harga yang ekonomis dan relatif murah. Penggunaan sablon cetak manual ini jelas sangat cocok untuk digunakan oleh organisasi yang membuat atribut sama. Bisa juga dipakai oleh partai besar yang membuat orderan sebanyak ribuan pieces.
Selain itu, sablon manual juga sudah terkenal dengan keunggulannya. Terutama dalam membuat cetakan sablon semacam pigment, timbul, rubber, dan macam-macam variasi lainnya. Di samping keunggulannya, sablon manuak pun memiliki beberapa kekurangan tersendiri. Seperti perbedaan skil penyablon yang akan mempengaruhi hasil akhir dari cetakannya sendiri. Kemampuan penyablon jelas akan membuat hasil akhirnya berbeda dari penyablon lain.
Tidak hanya keterbatasan alat yang diperlukan, wawasan dan kemampuan penyablon juga jelas akan berpengaruh. Bahkan, paling berpengaruh. Karena itu pulalah Anda harus memilih dengan baik penyablon yang akan Anda gunakan jasanya.
Kekurangan yang kedua adalah sablon manual yang dikerjakan dengan jumlah warna yang terbatas. Perbedaan sablon manual dan digital yang paling mencolok adalah soal desain dan warnanya. Sablon manual menggunakan screen yang terbatas sehingga penggunaan warna pun juga terbatas. Berbeda dengan sablon digital yang bebas menggunakan banyak warna dengan berbagai variasi sekaligus dalam satu desain.
Biasanya, sablon manual mematok harga yang lebih mahal daripada sablon digital. Hal itu tidak aneh lagi karena sablon manual membutuhkan skill yang mumpuni dan efektifitas yang lebih banyak ketimbang sablon digital. Tetapi, perbedaan sablon manual dan sablon digital tersebut jelas memiliki nilai plus-minusnya sendiri tergantung bagaimana kebutuhan Anda.
Sablon Dirct to Garment, Pengertian Serta Kelebihan Dan Kekurangannya
Sablon digital atau sablon DTG adalah teknik menyablon yang dalam prosesnya menggunakan mesin printer besar bernama Direct to Garment (DTG). Kelebihan yang paling mencolok pada sablon digital adalah dapat mencetak desain sekaligus dalam jumlah besar pada banyak media, khususnya kain. Printer yang digunakan dalam industri penyablonan ini pun merupakan inject yang telah dicampur dengan tinta khusus tekstil.
Sablon DTG juga memiliki kemampuan mumpuni dalam hal pencetakan warna sablon yang beragam dan mendetail. Mesin direct to garment sendiri mampu menghasilkan banyak tekstur warna sperti full color sampai gradasi tanpa mengalami kendala lainnya.
Apabila menanyakan keunggulan sablon DTG yang paling dominan, tentu itu terletak pada efektifitasnya. Anda dapat mencetak banyak kaos sekaligus dengan waktu yang relatif cepat.
Tetapi, kekurangan sablon DTG juga tidak dapat diremehkan, diantaranya adalah segi ketahanan sablonnya yang tidak seawet sablon manual. Dalam artian, bahwa sablon manual memiliki kualitas ketahanan yang lebih baik daripada sablon digital.
Kekurangan lainnya adalah sablon DTG ini juga memiliki keterbatasan dalam percetakannya. Apabila memesan terlalu banyak sablon di satu waktu, maka berpotensi mengakibatkan kerusakan pada mesin. Selain itu, apabila dipaksakan maka hasil desain tidak akan terlalu maksimal.
Itulah dia perbedaan kaos sablon manual dan sablon digital yang wajib Anda ketahui. Pada dasarnya tidak ada yang lebih jelek di antara kedua teknik sablon ini, semua tergantung kepada kebutuhan Anda saat menggunakan jasanya. Masih bingung kemana harus mencari jasa yang tepat? Anda dapat mengunjungi situs Narsis Digital untuk mendapatkan jawabannya.