Narsis Digital – Calon pemusik harus punya buku catatan musik, supaya ide-ide hebat yang tiba-tiba datang tidak hilang begitu saja. Simak beberapa tips sebelum menentukan buku catatan mana yang cocok untuk Anda.
Pilih Ukuran Buku
Berbagai buku catatan dibuat dengan beragam ukuran, A4, A5, A6, B5 dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri, ukuran kertas yang sering digunakan untuk buku semacam novel adalah A5, sedangkan untuk buku seperti diari, lebih dominan menggunakan A6.
Kertas A4 merupakan standar internasional yang ukurannya jauh lebih besar dari kertas A5 dan B5 atau A6. Kertas dengan ukuran A6 lebih kecil ukurannya dibanding A5, dua ukuran kertas itu dapat menjadi pertimbangan untuk memilih buku catatan sebab siap dibawa ke mana saja.
Tentukan Garis Buku yang Fungsional
Tidak sedikit orang, yang mengira bahwa ukuran garis buku begitu saja dan tidak ada fungsinya. Ternyata, setiap garis pada jenis-jenis buku berbeda mempunyai maksud tertentu, loh. Seperti halnya buku dengan garis berukuran besar, itu ditujukan untuk orang-orang yang terbiasa menulis dengan ukuran yang besar.
Beberapa ukuran garis di antaranya: 5 mm, 6 mm, 7 mm, dan 8 mm. Jika Anda menyukai buku dengan ukuran yang besar seperti A4, disarankan agar tidak memilih garis berukuran 5mm sebab itu akan membuat tulisan Anda sulit dibaca. Pilihlah ukuran garis buku yang sesuai dengan ukuran tulisan tangan Anda agar tulisan lebih rapi dan selalu terbaca.
Cari Tipe Garis Buku
Selain ukuran garis, jika Anda mencari buku untuk mencatat nada-nada, sebaiknya juga memilih tipe garis buku itu sendiri. Seperti yang Anda tahu, ada beberapa buku dengan tipe garis yang berbeda, seperti buku segi tiga, segi enam, atau single line yang biasa ditemui. Di samping tipe-tipe itu, ada juga tipe garis dengan model titik-titik di setiap garisnya. Biasanya, buku ini digunakan oleh para desainer grafik agar grafik yang dibuatnya lebih rapi.
Untuk buku catatan musik, Anda bisa memilih buku dengan garis tiga atau empat yang biasa digunakan untuk menulis huruf sambung atau abjad miring. Fungsinya supaya catatan musik Anda dapat tersimpan dengan baik dan nyaman dilihat.
Baca Juga: Bingung Cara Bungkus Kado Mug? Ikuti Step Berikut
Amankan dengan Cover
Ada beragam cover buku yang sering dijumpai di berbagai market place. Alhasil, Anda bisa memilih mana yang mungkin membuat Anda tertarik mendapatkannya. Hard cover, sampul dengan tekstur keras ini mampu membuat catatan Anda aman saat buku terkena goncangan semisal terjatuh.
Soft cover, dengan sampul yang tipis Anda bisa mengatur penyimpanan buku catatan jika bepergian dengan tas yang berukuran kecil.
Ring binding, jenis binding ini selalu siap dalam kondisi apa pun. Saat Anda ingin bepergian, buku ini dapat masuk ke tas meskipun berukuran kecil. Ditambah lagi, Anda tidak perlu khawatir kertasnya terlipat-lipat karena jenis cover yang menggunakan ring binding bisa membuat kertas serta kovernya aman dari lekukan yang tidak diinginkan.
Bermusik Makin Asyik dengan Buku Catatan Musik
Satu buku yang dinamakan manuscript book sangat cocok menjadi sahabat yang menemani apa pun alat musik yang tengah dimainkan. Setiap irama yang tercipta dapat langsung disusun dengan rapi di blok bukunya yang sudah tersedia khusus penulisan not musik. Selain untuk menulis nada yang tercipta, Anda juga bisa menulis catatan harian di buku itu. Jadi, multifungsi.
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri buku yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memilih buku catatan musik. Semoga dapat membantu dan meningkatkan semangat dengan dibuatnya buku catatan musik. Jika ingin agenda custom untuk Anda bermusik, jangan lupa pesan langsung ke Narsis Digital.