Narsis Digital – Fungsi stempel umumnya digunakan untuk melengkapi bubuhan tanda tangan di bagian penutup surat. Penggunaan cap dijadikan identitas badan usaha maupun lembaga non-profit. Perannya amat penting untuk mengesahkan suatu dokumen tertentu. Jika Anda ingin tahu lebih detail terkait fungsi stempel dan bagaimana makna dari bentuk-bentuknya, simak pembahasannya berikut ini.
Fungsi Stempel dari Pihak Khusus
Terdapat berbagai jenis cap yang dipakai oleh suatu perusahaan atau lembaga non-profit sebagai bubuhan tanda tangan mereka. Semuanya menjalankan fungsi stempel utama berikut.
- Pengesahan
Ambil contoh, ketika sekolah Anda mengambil ijazah atau transkrip nilai. Guru maupun dosen kemudian meminta Anda untuk mendapatkan cap. Dengan tujuan sebagai bukti pengesahan. Kadang, tanda tangan saja tak cukup untuk dijadikan bukti validasi.
- Penguat
Saat suatu rapat diadakan lalu dihasilkan keputusan di lembar kertas, akan lebih absah bila disertai cap. Fungsinya sebagai penguat yang menandakan jika keputusan tersebut sudah sah. Lembar dapat jadi bukti ampuh di masa mendatang.
- Pertanggungjawaban
Saat mengurus suatu proposal, Anda juga perlu meminta tanda tangan disertai stempel ketua pelaksana maupun penanggungjawab. Tanda tangan serta cap warna tersebut bukanlah sekedar tempelan belaka. Di dalamnya ada tanggung jawab yang wajib diemban oleh semuanya.
Baca Juga: Berapa Ukuran Roll Up Banner yang Umum Dipakai Promosi?
Bentuk Stempel yang Umum Digunakan
Banyak pilihan tentang bentuk stempel dan ini sangat penting sebagai pendukung suatu lembaga atau acara agar legal. Bentuk-bentuk cap tersebut bisa dikelompokkan dalam 4 kategori secara umum, yakni:
- Bentuk Lingkaran
Salah satu bentuk cap yang paling banyak dijumpai adalah lingkaran. Cap seperti ini bisa dipakai oleh instansi sekolah, pemerintah, perusahaan, maupun organisasi. Stempel lingkaran memang terlihat formal secara visual. Ini menjadikannya cocok digunakan untuk mengesahkan dokumen-dokumen yang bersifat resmi.
- Bentuk Oval
Jenis cap berikutnya adalah bentuk oval. Cap ini juga bisa digunakan oleh institusi resmi. Baik lembaga pemerintah atau sekolah. Namun, cap biasanya dibuat khusus kepentingan tertentu. Contohnya cap yang menandai buku perpustakaan, keperluan event, atau subdivisi lembaga tersebut. Jadi, cap ini sifatnya mengikat kelompok pengguna tertentu.
- Bentuk Segi Empat
Ada juga cap yang berbentuk segi empat. Tipe cap ini umumnya digunakan untuk kepentingan yang bersifat sementara. Setelah acara atau kepentingan tersebut selesai, stempel ini dianggap tak lagi berlaku. Penggunanya merupakan sebuah tim kecil yang menangani suatu event maupun proyek khusus.
- Bentuk Bebas
Selain bentuk lingkaran, oval, serta segi empat, ada juga cap dengan bentuk bebas. Cap jenis ini bisa dipakai oleh perusahaan maupun lembaga nonformal. Misalnya komunitas khusus. Bentuk cap yang bebas umumnya dibuat serasi dengan filosofi yang dimiliki oleh komunitas tersebut. Tak hanya bebas dari bentuk, warna serta teknik penggunaan stempel juga amat fleksibel sekaligus unik.
Jenis Pengecapan yang Perlu Diketahui
Cap embos merupakan salah satu jenis alat yang dipakai untuk berbagai kebutuhan. Hal menarik dari pemilihan alat tersebut adalah tak memerlukan tinta pada media lain. Artinya telah tersedia secara otomatis.
Beberapa dokumen yang menggunakan cap adalah ijazah, nota, surat resmi, serta tanda terima. Berbagai dokumen itu dibuat dengan tujuan serta kepentingannya masing-masing. Setelah memahami fungsi stempel, kini Anda tak perlu bingung lagi menentukan desain cap seperti apa yang cocok dengan kepentingan. Nah, bila Anda ingin memesan custom stempel, langsung saja hubungi Narsis Digital.