Narsis Digital – Apakah Anda sudah mengenal jenis-jenis logo? Sering lihat logonya Google? Google menggunakan desain yang sangat simple, hanya berupa tulisan dengan beragam warna. Selain Google, FedEx juga hanya menggunakan desain yang seperti itu.
Untuk jenis yang satu ini, si pembuat hanya akan bermain dengan tulisan, tanpa simbol sama sekali. Lalu, pernah melihat logo yang hanya memakai inisial sebuah merk atau media saja? Misalnya, Suzuki dan Unilever. Ada juga logo yang juga menggunakan sedikit gambar sebagai makna perusahannya, seperti PUMA dan iPhone. Untuk yang menggunakan gambar sebagai elemen utamanya, contohnya adalah Adidas dan Pertamina.
Selain itu, logo juga memiliki beberapa ciri-ciri agar menjadi sempurna. Cara membuat logo tidaklah sulit dan berbelit, cukup yang simple saja, yang sederhana untuk mewakili visi dan misi perusahaan. Logo yang dibuat juga harus relevan dan disesuaikan dengan target pasaran. Misalnya, designer ingin membuatnya untuk taman kanak-kanak.
Logo yang disuguhkan harus bernuansa ceria, bewarna terang, bahkan yang full colour, dan tampak funny. Setelah itu, buatlah logo yang unik dengan ide yang jarang dikenal atau tidak diketahui oleh orang lain. Namun, biasanya designer susah untuk mencari inspirasi dalam membuat logo yang sederhana, tetapi tetap berkelas. Bagaimana tipsnya agar imajinasi menjadi lancar jaya bagaikan air yang mengalir?
1. Refreshing Itu Penting
Jangan terlalu berlarut-larut untuk berpikir dan berpikir tentang bagaimana cara membuat logo yang akan memuaskan keinginan Anda. Meski deadline sudah dekat, otak yang terus dipaksa bekerja tidak akan menghasilkan hasil yang baik.
Dengan refreshing, siapa tahu para designer akan mendapatkan pencerahan dan motivasi terbaru yang akan membantu. Ibarat baterai yang sudah benar-benar habis. Jika dipaksa dipakai sambil diisi daya, kualitas ponsel akan terus menurun dan lama-lama menjadi mati total. Sempatkan waktu 5-10 menit untuk menghibur diri dan beristirahat sebentar.
2. Rajin Menjelajah
Dengan melihat berbagai macam hal atau bidang yang luas, designer akan mengetahui, bagaimana model yang cocok untuk dibuat, apa saja hal-hal yang akan dibutuhkan, dan aktivitas yang berkaitan. Misalnya, ingin membuat logo untuk makanan. Logo makanan tidak hanya bisa dijadikan menjadi bentuk makanan. Logo bisa digabungkan dengan huruf atau gambar. Misalnya, makanan tersebut berhubungan dengan sayur. Tulisan yang dibuat bisa ditambahkan stiker atau gambar tumbuhan yang cantik.
3. Semenit Menulis
Jika sedang melakukan sesuatu, melihat pemandangan, atau sekedar berjalan-jalan ke suatu tempat yang membuat designer berpikir, tulislah apa saja yang bisa dikembangkan menjadi sebuah ide. Terkadang, sesuatu yang terpikirkan secara mendadak bisa berbuah menjadi sesuatu yang menakjubkan. Tulislah dalam catatan ponsel atau buku harian walau sedetik. Lalu, pikirkan cara membuat logo yang terbaik.
Baca Juga: Info Penting Seputar Flyer yang Informatif untuk Perusahaan
4. Belajar-Kejar
Designer juga harus mau belajar dari setiap kesalahan dan selalu memupuk pengalaman yang baru. Bergabung dengan komunitas atau sering bersosialiasi dengan kelompok yang membawa dampak positif juga tidak kalah membantu.
Itulah beberapa tips agar ide cemerlang dapat muncul dengan mudah. Semoga yang dihasilkan kapan pun itu menjadi sesuatu yang memuaskan dengan narsis digital yang siap mengatasi kekurangan Anda. Tidak ada yang salah dan tidak perlu ragu untuk berkarya, selama kita masih bisa.
Jika ingin memesan desain logo dan printing logo yang terbaik, maka Anda bisa menghubungi Narsis Digital. Banyak pilihan logo menarik yang bisa dicetak dalam aneka merchandise keren seperti mug custom, tas promosi, dan kaos melalui Narsis Digital.